Berusaha,
Berdoa, Optimis dan Menang
Kunci kemenangan
Hafizh: Berusaha, Berdoa, dan Optimis.
Manado (Dikdas):
Wajah ceria tergambar di wajah Hafizh setelah meraih medali emas pada OSN
(Olimpiade Sains Nasional) tahun 2011 bidang Biologi tingkat SMLB/SMA Inklusif,
di ruangan Nusa Utara Hotel Sahid Kawanua Manado, Sulawesi Utara, Rabu, 14
September kemarin. Hafizh adalah siswa kelas XI SMA Negeri 12 Batam, Provinsi
Kepulauan Riau.Saat ditanya kunci suksesnya, ia mengatakan ada tiga hal.
“Berusaha,
berdoa, dan selalu optimis untuk menang,” kata Hafizh.
Namun demikian,
sebenarnya kemenangan dan keberhasilan memperoleh medali emas itu tidak diduga
Hafizh sebelumnya. Karena ia sadar, ada banyak siswa pandai lagi cerdas di OSN
kesepuluh ini.
“Saya hanya
berusaha mencapai sesuatu dengan usaha semaksimal mungkin untuk mencapai hasil
yang memuaskan,” tutur Hafizh, yang mengaku bahwa soal yang sesuai dengan yang
ia pelajari hanya 50 persen.
Bagi Hafizh,
kemenangan ini sangat berarti. Ia berjanji akan terus meningkatkan
kemampuannya, dan menambah lagi pengetahuannya yang lebih luas. Ini karena ia
sadar, dibandingkan dengan yang lain, dirinya masih mempunyai banyak
kekurangan.
Hafizh ingin
mempersembahkan kemenangan ini kepada kedua orang tuanya. Hafizh juga
mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukungnya mulai dari orangtua, guru, dan teman-teman.
Berusaha,
Berdoa, Optimis dan Menang
Kunci kemenangan
Hafizh: Berusaha, Berdoa, dan Optimis.
Manado (Dikdas):
Wajah ceria tergambar di wajah Hafizh setelah meraih medali emas pada OSN
(Olimpiade Sains Nasional) tahun 2011 bidang Biologi tingkat SMLB/SMA Inklusif,
di ruangan Nusa Utara Hotel Sahid Kawanua Manado, Sulawesi Utara, Rabu, 14
September kemarin. Hafizh adalah siswa kelas XI SMA Negeri 12 Batam, Provinsi
Kepulauan Riau.Saat ditanya kunci suksesnya, ia mengatakan ada tiga hal.
“Berusaha,
berdoa, dan selalu optimis untuk menang,” kata Hafizh.
Namun demikian,
sebenarnya kemenangan dan keberhasilan memperoleh medali emas itu tidak diduga
Hafizh sebelumnya. Karena ia sadar, ada banyak siswa pandai lagi cerdas di OSN
kesepuluh ini.
“Saya hanya
berusaha mencapai sesuatu dengan usaha semaksimal mungkin untuk mencapai hasil
yang memuaskan,” tutur Hafizh, yang mengaku bahwa soal yang sesuai dengan yang
ia pelajari hanya 50 persen.
Bagi Hafizh,
kemenangan ini sangat berarti. Ia berjanji akan terus meningkatkan
kemampuannya, dan menambah lagi pengetahuannya yang lebih luas. Ini karena ia
sadar, dibandingkan dengan yang lain, dirinya masih mempunyai banyak
kekurangan.
Hafizh ingin
mempersembahkan kemenangan ini kepada kedua orang tuanya. Hafizh juga
mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukungnya mulai dari orangtua, guru, dan teman-teman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar